Pada tulisan ini kami akan coba lakukan instalasi Nakivo Backup & Replication di Ubuntu Server 24.04. Nakivo Backup & Replication saat ini sudah versi 11. Mendukung instalasi pada berbagai platform baik fisik maupun virtual. Bisa juga diinstal pada berbagai distribusi Linux seperti RHEL, Ubuntu Server, Rocky Linux, Debian, dan lainnya.
Untuk kebutuhan testing atau personal use, Nakivo menyediakan dua pilihan gratis yang dapat dicoba. Yaitu versi free trial 15 hari dengan full feature dan juga versi free dengan beberapa limitasi seperti maksimal 10 workload dan masa berlaku selama satu tahun. File instalasi bisa didapatkan dari situs web Nakivo dengan mendaftar terlebih dahulu pada link https://www.nakivo.com/resources/download/free-edition/ dan pilih versi yang akan digunakan. Akan muncul seperti gambar 1, pilihan download link untuk berbagai platform.
Untuk proses instalasi kedua versi bisa dikatakan mirip. Namun untuk pengujian kali ini akan menggunakan free version. Untuk mengunduh file instalasi pada Ubuntu Server agar lebih mudah bisa juga menggunakan SSH agar proses copy-paste download link lebih mudah. Untuk mengunduh file pada Ubuntu Server bisa menggunakan perintah curl -O [download-link]. Ukuran file instalasi sekitar 800MB.
Setelah file instalasi selesai diunduh, periksa hak akses file terlebih dahulu dengan menggunakan perintah ls -l [nama-file]. Secara default file tersebut belum bisa di-execute karena belum memiliki hak akses x. Untuk menambahkan hak akses execute pada file tersebut (user/owner only) bisa menggunakan perintah chmod u+x [nama-file] (lihat pada gambar 2).
Untuk menjalankan file instalasi dapat menggunakan perintah ./[nama-file] . Apabila berhasil, maka tampilan pertama kali adalah prompt untuk memilih bahasa yang akan digunakan selama proses instalasi (hanya ada Bahasa Inggris dan Spanyol – gambar 3).
Installer akan menjalankan pengecekan awal lalu tahapan selanjutnya adalah persetujuan pengguna atau EULA. Menu konfirmasi EULA terletak pada bagian bawah halaman EULA (gambar 4).
Ada tiga opsi instalasi yang dapat dipilih. Yaitu full solution- single tenant, full solution- multi tenant, dan transporter only (gambar 5).
Opsi multi-tenant memungkinkan untuk mengelola beberapa tenant/unit bisnis dalam satu instance aplikasi . Sedangkan transporter adalah komponen yang bertugas dalam proses backup-restore. Pada pengujian kali ini menggunakan opsi full solution-single tenant.
Selanjutnya adalah konfigurasi untuk beberapa item seperti (gambar 6):
- lokasi instalasi (default: /opt/nakivo)
- transporter certificate (opsional)
- HTTPS port (default: 4443)
- opsi untuk kirim support bundle (serangkaian log untuk troubleshoot masalah) ke tim teknis Nakivo
- transporter port
- lokasi backup (default: /opt/nakivo/repository)
Selanjutnya proses instalasi akan berjalan. Pada pengujian kali ini, instalasi selesai dalam waaktu kurang dari satu menit. Akan muncul juga tulisan “NAKIVO Backup & Replication installed successfully” (gambar 7).
Konfigurasi lanjutan dapat dilakukan melalui web interface. Gunakan alamat IP Ubuntu Server yang digunakan dengan port yang digunakan untuk mengakses Nakivo (default: 4443) di web browser (gambar 8).
Untuk mengaksesnya jangan lupa gunakan https:// juga. Saat pertama kali mengakses web interface setelah instalasi, pengguna diminta untuk membuat akun yang akan digunakan untuk manajemen web interface-nya.
Apabila berhasil, maka akan diteruskan ke halaman utama dari web interface atau dashboard dari Nakivo Backup & Replication (gambar 9).
Ada pertanyaan terkait Nakivo Backup & Replication? Hubungi tim sales kita di alamat email sales@excellent.co.id