Nakivo Backup & Replication mendukung banyak platform mulai dari server fisik maupun virtualisasi. Untuk pilihan server fisik, Nakivo Backup & Replication mendukung server Windows dan Linux. Pada tulisan kali ini akan dijelaskan simulasi menambahkan server Linux (Ubuntu) pada Nakivo Backup & Replication.
Untuk menambahkan server (untuk di-backup) pada Nakivo Backup & Replication, buka menu Settings> Inventory (gambar 1).

Selanjutnya, ada beberapa jenis server/item yang dapat ditambahkan. Mulai dari virtualisasi, SaaS, fisik, dan cloud. Pada pengujian kali ini, pilih opsi Physical yang mendukung Windows dan Linux (gambar 2).

Halaman selanjutnya adalah Options (gambar 3). Pada tahap ini, atur beberapa item terkait dengan server yang akan ditambahkan. Mulai dari nama yang akan ditampilkan (display name), jenis OS, alamat IP yang digunakan (pastikan server dapat dijangkau), username&password, dan juga port SSH yang digunakan.

Dari halaman Options, untuk melanjutkan konfigurasi dapat memilih tombol Finish. Sistem Nakivo akan memproses penambahan inventory. Apabila berhasil, server yang ditambahkan tadi akan muncul pada halaman Inventory (gambar 4).

Itulah cara untuk menambahkan server untuk di-backup pada Nakivo Backup & Replication. Selain mendukung server fisik, Nakivo Backup & Replication juga mendukung untuk pencadangan VM pada platform lain seperti VMWare dan Proxmox VE.